Minggu, 02 Agustus 2015

DAK Pendidikan Tapsel Rp.3.5 Milyard Kemana



Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2014 Di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar 26 Milyar,  salah satunya mengalokasikan anggaran sebesar Rp.3.495.000.000. ( Tiga Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah) untuk pengadaan buku pelajaran. Namun ternyata pengadaan buku ini batal se iring dengan tidak di berlakukannya K13 bagi siswa.  Kemudian anggaran yg hampir 3,5 M tersebut di kemanakan..? Rasanya tidak mungkin di kembalikan dan kabarnya juga tidak di kembalikan. Hal ini ketika di cek pada
Dinas Pendapatan Kab. Tapanuli Selatan ternyata tidak ada tercatat kalau Dinas Pendidikan Tapsel Mengembalikan anggaran DAK tersebut ke Kantornya Suleman Lubis.
Bisa saja Anggaran tersebut di pergunakan atau di ALIHKAN untuk keperluan Dinas Pendidikan dengan Judul Baru. Itu bisa di lakukan tapi  dengan Ketentuan Mendapat Persetujuan Dari DPRD Tapsel. Namun hingga tahun berikut yakni 2015, Pengalihan Anggaran tersebut  menjadi apa atau di kemanakan.... ini tidak terlihat... Menurut  salah seorang anggota DPRD Tapsel yang juga bidang anggaran mengatakan “ tidak pernah ikut membahas dana Rp.3.5 Milyar tersebut”.  (Mungkin Bapak ini tidak hadir saat membahasnya..hehehe).
Kalau Begitu Bagi Aktifis atau LSM yang ada di Tapsel.. saatnyalah anda untuk menelusuri Aliran Dana ini. Kuncinya di tanya dulu ke DPRD apakah mereka
memberi persetujuan pengalihan Dana ini .. Kemana di Alihkan  atau bentuk apa pengalihannya.
Mungkin sebahagian pembaca menganggap TULISAN INI ABAL ABAL... mungkin sih, karena bahasanya bukan bahasa wartawan atau LSM, tapi bolehlah di lihat kebenarannya. Kalau ingin dapat info di Dinas Pendidikan Tapsel tanya aja pada Saudara Cardik, Pancang, Syarif . Mereka mengetahui hal tersebut. Sekarang sudah mulai TALAK

Pilkada Tapsel 2015, Intimidasi kepada PNS dan Perangkat Desa

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Perangkat Desa di Kecamatan Batang Angkola Tapanuli Selatan merasa di Intimidasi oleh salah Seorang Oknum Pegawai Negeri Sipil bernama Ilham Warga Kecamatan Batang Angkola. Ilham sering mengatakan bahwa para PNS dan Perangkat Desa tersebut akan di mutasikan dan di berhentikan, karena tidak mendukung Calon Bupati Incumbent Syahrul M Pasaribu. Seperti yang di Tuturkan oleh salah seorang PNS yang beralamat di Sigalangan mengatakan bahwa saat dirinya bertemu dengan Ilham di salah satu warung, ia di tuding oleh Ilham bahwa tidak loyal dan tidak mendukung Syahrul M Pasaribu pada Pilkada yang akan datang. Merasa tidak begitu penting meladeni tudingan tersebut, dirinya hanya berlalu dan meninggalkan warung tersebut. Hal yang sama juga di rasakan oleh PNS yang berdomisili di Muaratais yang di tuding oleh Ilham bahwa dirinya dan keluarganya juga tidak mendukung Syahrul pada Pilkada yang akan datang. Ia mendapat ancaman bila kelak Syahrul duduk kembali sebagai Bupati maka dirinya akan di mutasikan ke daerah yang jauh dari batang angkola.
Ilham ini adalah salah satu oknum PNS yang merupakan Loyalitas Syahrul M
Pasaribu yang juga di kenal sebagai Tim Sukses Gus Irawan Pasaribu saat maju pada Pileg Tahun yang lalu. Tidakan Ilham ini justru membuat warga menjadi Antipati kepada Syahrul M Pasaribu yang akhirnya merugikan Syahrul M Pasaribu.

Keberadaan Ilham yang PNS jelas bertentangan dengan aturan Pemilu yang melarang PNS teribat langsung. Meski tidak bisa di pungkiri bahwa Syahrul M Pasaribu telah melakukanberbagai Kampanye dengan mengedepankan sejumlah PNS di Tapanuli Selatan.  Namun sayangnya sebahagian besar PNS yang merasa terintimidasi lebih banyak bungkam karena mereka begitu yakin akan Power yang di miliki Ilham.