Kamis, 16 Juni 2016

Gloria Transport jadi Dracula penghisap keringat Sopir

Perusahaan angkutan CPO yang melayani bongkar muat CPO lintas Sosa-Dumai-Natal milik pengusaha yang pernah di besarkan oleh PT.Sihitang Raya atas nama Ferry ini betul betul melebihi dracula. Hak para buruh atau Sopir tidak di beri, uang jalan antar jemput CPO hanya pas pasan untuk satu orang saja, kalau sopir punya kernet maka kerja hanyalah Gotong Royong. Sangat mencolok perbedaannya dengan perusahaan yang sejenis. Saat buruh menuntut kesejahteraannya , maka pengusaha melalui mandor tidak memberi jadwal berangkat bagi sopir yang menuntut kesejahteraan tersebut. Padahal yang mereka tuntut adalah hak mereka termasuk BPJS. Belakangan ini mereka mengadukan nasib (para Sopir) ke Dinas Tenaga Kerja Padangsidimpuan. Melalui Kabid Tenaga Kerja marga Siregar mengatakan bahwa perusahaan tersebut bukan beralamat di Padangsidimpuan, tetapi di Paluta. Paktanya .. Kantor Gloria tersebut ada di City Work Padangsidimpuan tepatnya di lantai dua Toko Axis...(kayaknya Pak Regar pura pura nggak tau). Terungkap bahwa para sopir yang menuntut kesejahteraan tersebut di intimidasi serta tidak lagi di perbolehkan megang stir mobil CPO bahsa sopirnya..tidak di beri DO. Rapat punya rapat sampai hari ini belum ada keputusan. sederhana kok yang mereka minta.. yakni..1. sesuaikan dengan perusahaan yang sama jenis pekerjaan dan tempat bongkar muat CPO..masalahnya..perusahaan sebelah (segar dll) itu memberi uang jalan lebih besar 700 rb per trip dari yang di beri perusahaan Gloria. 2. Para sopir minta mereka di buatin BPJS... trus.. 3. Pak Regar orang depnaker tau bangat apa itu istilah 0,5 dan 0,3 yang haknya buruh.
Tapi Saat ini bagi buruh yang menuntut kejelasan nasib malah nggak di kasih lagi bawa mobil, alasannya selesai dulu urusan tuntutan. INGAT para sopir TIDAK MOGOK kerja.
Buat pemerintah kota Padangsidimpuan di minta jangan MAIN MATA dengan pengusaha ya...!!!!.
Trus saat ini juru bicaranya Gloria adalah herman Virgo... para aktfis sudah kenal betullah siapa dia. oke buat para sopir...harap sabar ya... walau mobil kamu sudah di berikan kepada sopir lain..sabar deh...trus buat pemerintah Padang Lawas...dan Sidimpuan..kayaknya ente sudah di bodoh bodohin si Pengusaha Gloria... mana pajak nggak bayar... jalan baru pal4 juga jadi tempat parkir..di Padanglawas ratusan truk CPO nya lalu lalang..tapi surat Kiir nya nggak nyetor ke anda.... Pada kena bodohi ya..Kacian deh loe....
tapi kita mau lihat deh..gimana gebrakan Depnaker Sidimpuan terhadap warga sidimpuan..konon lagi pak Regar kan mau pensiun.... mestinya membela para sopir atau rakyat miskin dong...!!!!!
jangan ikut ikutan jadi DRACULA ya........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar