Disdik Tapsel DAK 26 M ..Tetapi Mutu Pendidikan ANJLOK
Tahun 2014 Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.26.077.436.000. Konon kata Buchori selaku Kadis dana ini di alokasikan Rp.10 M untuk

Bangunan termasuk rehab. trus Rp.11.964.670.000. Untuk Peningkatan Sarana Pendidikan termasuk alat peraga... (banyak ya..!) dan Rp.3.495.000.000. untuk beli buku kurikulum 13 (yang akhirnya batal K13 tsb). Pertanyaannya.. apa hasilnya..? WOWWWW.... Tapsel dapat Rangking ke TIGA dari bawah untuk kualitas pendidikan di Sumatera Utara. Masih di bawah Nias selatan lagi dua digit.
Kalau menurut keterangan para bapak/ibu kepala sekolah.. buku untuk K13 di pesan oleh mereka yang nantinya di bayar melalui dana BOS. Tapi kan ujung ujungnya K13 batal. apakah buku itu kadung di beli...? Trus siapa yang bayar.. mari di Cek dululah biar jangan Fitnah. Trus Alat peraganya kok banyak yg nggak ke pakai oleh sekolah..? menurut pak guru olah raga.. madrasnya terlalu keras..nah lho.. kalau madras yang keras di buat jemping.. apa nggak keseleo..? hehehe.. emang gue pikirin.
Tanya deh pada pak A.Buchori dan Zulham Ritonga gimana tuh..? termasuk buku yang
harganya hampir 3,5 M. dan apakah percetakannya terdaftar selaku konsorsium pengadaan..? Tapi angin yang di hembuskan oleh orang dalam..konon katanya sudah dapat Restu dari Pak Syahrul M Pasaribu... weleh weleh... biyung dah mikirinnya... tapi sudahlah..yang jelas hasil akhirnya sudah dapat ranking 3 dari bawah untuk sumatera utara..lumayan dah. hehehehe.....
walau tulisannya nada bercanda... hehehe.. awas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar