
pendidikan di kota sidimpuan sudah sertifikasi. SK Dirjen yang keluar per triwulan tersebut harus di bayar baru bisa di terima yang berhak dan seterusnya pencairan. Uang ini di kutip beberapa oknum staff sekretariat dinas pendidikan kota p sidimpuan yakni boru Rangkuti. Menurut beberapa guru dan pegawai yg tidak berkenan di sebut identitasnya bahwa boru Rangkuti terkenal Kasar dan Kejam dalam berbicara.. tidak memandang umur kepada siapa ia berbicara. Boru Rangkuti adalah kader terbaik (boru haholongan na mokmok) mantan kadis Abd.Rosad Lubis yang hngga saat ini terus di Pelihara sekretaris Dinas Pendidikan R. Hasibuan yang belakangan di ketahui bermasalah pada pemakaian gelar S2 nya.

Belakangan ini muncul nama baru sebagai pengutip yakni boru Nasution yang bertugas mengutip kepada jajaran pengawas. Pungli ini berlangsung rapi dan tidak membuat gejolak karena setiap yang mau buka mulut di ancam bahwa urusan administrasinya termasuk pembagian jam atau dapodik dan kenaikan pangkat akan di persulit. Kepala Dinas Pendidikan M.Lutfhi Siregar kelihatan pura pura tidak tahu bahwa pungli ini berlangsung. Tapi hak guru dan pengawas terhadap satu bulan lagi dana sertifikasi yang belum mereka terima, ternyata mengambang begitu saja. Besaran dana tersebut sekitar 4 Milyard. Pertanyaannya dimana dana tersebut mengendap.
Saatnya pelaku pungli ini di hukum..... Polisi dan Jaksa harus menindak lanjuti laporan ini dengan segera..jangan di endapkan laporan yang sudah pernah di buat masyarakat mengenai hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar